√ 4 Cara Membaca Karakter dan Kepribadian Orang Lain
Karakter atau kepribadian adalah salah satu keunikan yang dimiliki tiap orang. Untuk bisa memahami orang lain, maka dibutuhkan cara membaca karakter dan kepribadian orang lain. Cara ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan komunikasi yang sehat.
Tanpa memahami karakter dan kepribadian lawan bicara atau orang yang akan ditemui, maka akan sulit menyelaraskan tujuan pembicaraan. Selain itu akan muncul friksi yang malah mempersulit penyampaian ide.
Cara Membaca Karakter dan Kepribadian Orang Lain
Manusia adalah makhluk yang unik maka setiap pribadi memiliki karakter yang berbeda. Dibutuhkan pengalaman dan juga penelaahan mendalam guna memahami kepribadian seseorang.
1. Lewat Cara Berbicara
Ketika seseorang berbicara maka secara tidak langsung dia sedang memperlihatkan karakter dan kepribadiannya. Hali ini bisa dilihat dari intonasi yang sering digunakan, pemilihan kata, caranya menanggapi percakapan orang lain dan sebagainya.
Misalnya ada seseorang yang selalu membicarakan tentang dirinya, pencapaiannya tanpa mau memberikan apresiasi pada lawan bicara menandakan bahwa orang tersebut memang sedang butuh validasi.
Hal ini menunjukkan bahwa dirinya sebenarnya sedang ingin mendominasi karena kuatir wilayah amannya terganggu dengan kehadiran orang lain.
2. Lewat Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh sudah lama menjadi cara membaca karakter dan kepribadian orang lain. Bahkan cara duduk pun bisa mewakili karakter yang ada di dalam diri. Misalnya saat sedang mengikuti seminar, orang yang duduk tegap dan selalu memperhatikan gerak-gerik pembicara adalah orang dominan.
Namun, mereka yang duduk santai dengan postur tubuh lebih rileks merupakan orang intim dan mudah sekali akrab dengan orang lain. Orang yang selalu menggerak-gerakkan bagian tubuhnya saat berbicara dengan lawan mengisyaratkan dia sedang tidak tenang dan mudah cemas.
3. Lewat Ekspresi Wajah
Banyak orang setuju bahwa garis wajah bisa menggambarkan karakter seseorang. Hal ini disebabkan garis halus pada wajah ditimbulkan dari ekspresi yang sama dan terbentuk selama bertahun-tahun. Orang yang memiliki bibir turun sering dikaitkan dengan mereka yang mudah sedih dan murung.
Pandangan mata juga kerap dijadikan cara melihat karakter orang. Maka tidak heran jika timbul istilah mata keranjang dan lain sebagainya. Sebab dari lirikan mata sering dapat terlihat intensi seseorang terhadap sesuatu.
Mikro mimik atau ekspresi yang terlihat sekilas pun bisa menggambarkan hal yang sedang dipikirkan atau disembunyikan seseorang. Namun, ini membutuhkan pengalaman dalam menerjemahkannya. Para pakar mikro ekspresi pun membutuhkan telaah mendalam sebelum membuat diagnosis.
4. Lewat Tulisan
Cara ini cukup populer di kalangan para perekrut tenaga kerja maupun mereka yang bekerja untuk menganalisa potensi. Maka tidak heran jika kandidat sering diminta untuk menuliskan beberapa kalimat dengan tangan agar terbaca pola yang berulang tersebut.
Misalnya jika huruf dalam tulisan tersebut kecil dan rapat, maka kemungkinan besar dia adalah orang yang introvert dan lebih berpikir ke dalam dirinya. Atau tanda tangan yang ujung kanan mengarah ke atas, menandakan bahwa orang tersebut adalah orang yang optimis.
Bahkan lewat tulisan pun bisa dilihat potensi penyakit yang akan diderita oleh orang tersebut. Hal ini bisa dilihat dari ujung-ujung huruf yang membentuk kalimat tersebut. Namun, untuk menggambarkan karakter seseorang dibutuhkan kumpulan analisis agar didapatkan kesimpulan yang akurat.
Walau demikian, tidak sembarang orang bisa menerjemahkan tulisan. Ada ilmu khusus dan juga pengalaman untuk menganalisanya.
Kemampuan mengenali lawan bicara dapat menjadi senjata ampuh memenangkan sebuah percakapan. Maka dari itu, cara membaca karakter dan kepribadian orang lain sangat penting untuk dipelajari.